Subscribe:

Senin, 03 Februari 2014

stikes alma ata yogyakarta Kebijakan Mutu

  • Perguruan Tinggi Alma Ata berkomitmen untuk mengembangkan kualitas layanan akademik dan layanan lain yang terkait, meningkatkan kepuasan pelanggan dan mendukung tercapainya visi dan misi Perguruan Tinggi Alma Ata.
  • Perguruan Tinggi Alma Ata bertekad menciptakan sistem komunikasi yang interaktif melalui penerapan sistem manajemen mutu secara konsisten yang difokuskan pada perbaikan secara terus menerus pada setiap aspek organisasi termasuk peningkatan kompetensi sumberdaya pendukung lainnya dengan mengacu pada peraturan perundang-undangan yang berlaku.
  • Untuk meningkatkan efektifitas penerapan sistem manajemen mutu pada setiap unit kerja secara berkesinambungan ditetapkan sasaran mutu yang relevan dan dievaluasi secara periodik.
  • Ketua dan seluruh civitas akademika mendukung, bekerjasama dan berkomitmen untuk terealisasinya penerapan sistem manajemen mutu ISO 9001:2008 secara efektif di Perguruan Tinggi Alma Ata

Tujuan dan sasaran stikes alma ata yogyakarta

TUJUAN:
  1. Menjadi Perguruan Tinggi yang unggul, berkarakter Islami, dan berorientasi kepada kepentingan umat.
  2. Menjadi Perguruan Tinggi yang mandiri dan mempunyai tata-kelola yang baik
  3. Menghasilkan lulusan yang profesional, bervisi global, dan ber-akhlak mulia.
SASARAN:
Untuk tujuan 1: “Menjadi Perguruan Tinggi yang unggul, Islami, dan berorientasi kepada kepentingan umat”, sasarannya adalah:
  • Meningkatnya kuantitas dan kualitas mahasiswa
  • Meningkatnya kuantitas dan kualitas Sumber Daya Manusia
  • Meningkatnya kualitas sistem pembelajaran dan terintegrasinya niai-nilai agama Islam rochmatan lil-alamien dalam kurikulum pendidikan.
  • Meningkatnya jumlah program studi dan kegiatan tridharma perguruan tinggi yang dikembangkan dan dilaksanakan untuk memenuhi kebutuhan dan kepentingan masyarakat.
Untuk tujuan 2: “Menjadi Perguruan Tinggi yang mandiri dan mempunyai tata-kelola yang baik”, sasarannya adalah:
  • Meningkatnya pencapaian upaya penyediaan sarana-prasana akademik yang memadai
  • Meningkatnya jumlah dana dan sumber dana untuk pengembangan kegiatan akademik, sarana prasarana, dan sumberdaya manusia.
  • Meningkatnya pencapaian tahapan untuk terwujudnya good university governance dalam sistem manajemen institusi Perguruan Tinggi Alma Ata.
  • Meningkatnya pencapaian tahapan pengembangan atmosfer akademik yang kondusif.
Untuk tujuan 3: “Menghasilkan lulusan yang profesional, bervisi global, dan ber-akhlak mulia”, sasarannya adalah:
  • Meningkatnya lulusan yang lulus ujian kompetensi nasional maupun internasional.
  • Meningkatnya daya serap lulusan oleh pasar kerja nasional maupun internasional.
  • Meningkatnya lulusan yang berperilaku profesional, dan ber-akhlak mulia.

SAMBUTAN REKTOR STIKES ALMA ATA YOGYAKARTA

                Jalan menuju Masyarakat Sehat dan Kesehatan untuk Semua
www.stikes.almaata.ac.id

          Di era globalisasi, tenaga kesehatan dituntut untuk mampu bersaing dalam meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di masyarakat. Ilmu pengetahuan dan profesionalisme saja tidak akan dapat membawa kepada tatanan hidup yang harmonis dalam lingkungan masyarakat, tanpa adanya akhlakul karimah yang terbangun dan terinternalisasi sejak proses pembelajaran.
Seperti nilai luhur yang terkandung dalam namanya, Alma Ata hadir (ATA) untuk mencetak sumberdaya manusia yang profesional, menjunjung tinggi nilai-nilai keilmuan dan mengedepankan kaidah-kaidah ilmiah sebagai landasan setiap amal perbuatannya (ALIMA), ber-akhlak mulia, dan dengan berpegang teguh kepada nilai-nilai ajaran Islam mengabdi untuk kepentingan umat.
Dengan tiga program studi S1 Ilmu Gizi, S1 Ilmu Keperawatan dan DIII Ilmu Kebidanan, STIKES Alma Ata hadir untuk ikut serta mewujudkan kesehatan untuk semua (health for all), dan masyarakat yang sehat (healthy people) dengan mendidik calon perawat dan bidan profesional, bervisi global, dan mampu menyuguhkan pelayanan kesehatan komprehensif bagi semua elemen masyarakat dengan landasan akhlakul karimah.
Prof. Dr. H. Hamam Hadi, MS., Sc.D.
Ketua Stikes Alma Ata Yogyakarta

VISI DAN MISI STIKES ALMA ATA YOGYAKARTA



www.stikes.almaata.ac.id

Perguruan Tinggi Alma Ata didalam menjalankan kegiatannya memiliki visi dan misi sebagai berikut :
  1. VISI Pada tahun 2025, Alma Ata menjadi Perguruan Tinggi yang unggul, mandiri, dan dengan berpegang teguh kepada nilai-nilai ajaran Islam mengabdi untuk kepentingan umat.
  2. MISI Menyelenggarakan kegiatan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat (Tridharma Perguruan Tinggi) yang bermutu tinggi, Islami, dan berorientasi kepada kepentingan umat.Mengembangkan sistem dan atmosfer akademik yang kondusif bagi terselenggaranya Tridharma Perguruan Tinggi melalui pengembangan sarana-prasarana akademik, sumber daya manusia dan tata kelola perguruan tinggi yang baik (good university governance) secara bertahap dan berkesinambungan.

CARA MEMANDIKAN PASIEN DI TEMPAT TIDUR

                       






                                                       NAMA : I MADE ARTHIKA
                                                       NIM     : 130100442
A.    Pengertian
Membersihkan / memandikan tubuh klien dengan air bersih dan sabun pada klien yang tidak dapat mandi sendiri.
B.    Tujuan
1.    Membersihkan kulit dan menghilangkan bau badan
2.    Memberikan rasa nyaman dan relaksasi
3.    Merangsang sirkulasi darah pada kulit
4.    Mencegah infeksi pada kulit
5.    Mendidik klien mengenai kebersihan perorangan
C.   Indikasi
1.    Pasien baru yang tidak dapat mandi sendiri, terutama jika sangat kotor dan keadaan umumnya memungkinkan.
2.    Pada klien yang dirawat, sekurang-sekurangnya dua kali sehari, sesuai sengan kondisinya.
D.   Persiapan Alat
1.    Satu setel pakaian bersih
2.    Baskom mandi 2 buah, masing-masing berisi air dingin dan air hangat (43-46’C)
3.    Waslap 2 buah
4.    Perlak dan handup keci
5.    Handuk besar/kain penutup
6.    Tempat bertutup untuk pakaian kotor
7.    Sampiran, jika perlu
8.    Sabun mandi, jika ada milik pasien sendiri
9.    Talk (jika ada)
10.  Jika pasien ingin BAB/BAK, tambahkan peralatan yang membantu klien untuk bereliminasi
11.  Termos berisi air panas (jika perlu)
E.    Persiapan Pasien
Pasien diberi penjelasan dan dianjurkan untuk buang air kecil dulu (jika klien sadar)
F.    Prosedur Pelaksanaan
1.    Tutup pintu, jendela atau gorden dan gunakan sherm, jika perlu
2.    Cuci tangan
3.    Pindahkan selimut dan bantal klien dari tempat tidur, jika bantal dibutuhkan gunakan seperlunya, pasang selimut mandi
4.    Berdiri disisi kiri atau kanan klien
5.    Beri tahu klien bahwa pakaian bagian atas harus dilepas, lalu bagian yang terbuka tersebut ditutup dengan selimut.
6.    Klien dimandikan dengan cara berikut :
a.    Membasuh muka
1)    Bentangkan perlak kecil dan handuk kecil di bawah kepala
2)    Bersihkan muka, telinga, dan leher dengan waslap lembab, lalu keringkan dengan handuk
3)    Gulung perlak dan handuk
b.    Membasuh lengan
1)    Turunkan selimut mandi ke bagian perut klien
2)    Ke ataskan kedua tangan klien, pasang handuk besar di atas dada klien secara melintang, lebarkan ke kiri dan kanan sehingga kedua tangan klien dapat diletakkan di atas handuk
3)    Basahi tangan klien dengan waslap air bersih kemudian sabuni dengan menggunakan waslap. Lakukan dari bagian yang terjauh dari petugas kemudian bilas dengan air hangat sampai bersih. Jika telapak tangan klien kotor, cuci dengan air bersih pada bengkok. Selanjutnya keringkan dengan handuk. Selanjutnya, lakukan prosedur ini pada tangan yang satunya.
c.    Membasuh dada dan perut
1)    Tanggalakan pakain pasien bawah klien dan turunkan selimut sampai perut bagian bawah
2)    Ke atasakan kedua tangan klien, angkat handuk dan bentangkan pada sisi yang lain
3)    Basahi ketiak, dada dan perut klien dengan waslap basah, beri sabun kemudian bilas dan keringkan
4)    Lakukan pada sisi kllien yang terjauh dan kemudian pada sisi yang dekat dengan perawat. Selanjutnya tutup dengan kain penutup atau handuk yang lain
d.    Membasuh punggung
1)    Miringkan klien ke kiri
2)    Bentangkan handuk dibawah punggung sampai bokong klien
3)    Basahi punggung sampai bokong, beri sabun kemudian bilas dan keringkan
4)    Miringkan klien ke kanan, bentangkan handuk dibawah punggung sampai bokong
5)    Basahi punggung sampai bokong klien dengan waslap, beri sabun, lalu bilas dan keringkan seperti tadi
6)    Telentangkan klien, kenakan pakaian bagian atas yang bersih dan rapi. Sebelumnya jika klien menghendaki, beri talk dan gosok badan dengan talk secukupnya
e.    Mambasuh kaki
1)    Keluarkan kaki klien yang jauh dari petugas dari dalam selimut mandi
2)    Bentangkan handuk dibawah kaki dan lutut ditekuk
3)    Basahi kaki mulai dari pergelangan kaki samapai pangkal paha, beri sabun kemudian bilas. Basuh telapak kaki dengan air bersih dalam baskom, lalu keringkan
4)    Lakukan juga pada kaki yang satu lagi
f.      Membasuh daerah lipat paha dan genital
1)    Bentangkan handuk dibawah bokong, lalu buka selimut bagian bawah
2)    Basahi daerah lipat paha dan genital, beri sabun, bilas lalu keringakan. Untuk daerah genital wanita, sebaiknya gunakan sabun khusus untuk kemaluan, bila tidak tersedia, cukup dibasuh dengan air sampai bersih. Karena sabun biasa dapat mengiritasi genital (PH sabun basa sehingga tidak sesuai)
3)    Angkat handuk dari bawah bokong klien, dan kenakan pakaian bagian bawah klien
7.    Setalah rapi, ganti selimut mandi klien dengan selimut tidur
8.    Atur posisi klien senyaman mungkin, pasang kembali bantal klien
9.    Bereskan pakaian dan alat tenun yang kotor serta peralatan lain dan kembalikan ke tempatnya
10.  Cuci tangan